Pekanbaru - Lebih dari 500 wartawan dari seluruh Indonesia dipastikan hadir dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang akan digelar di Riau. Perhelatan akbar ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan diskusi strategis bagi insan pers, tetapi juga membawa dampak positif bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), industri perhotelan, serta masyarakat di kawasan wisata.

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Zulmansyah Sekedang, menegaskan bahwa HPN 2025 akan memberikan dorongan signifikan terhadap perekonomian lokal. "Kehadiran ratusan wartawan dari berbagai daerah akan meningkatkan okupansi hotel, permintaan kuliner khas daerah, serta mendorong perputaran ekonomi bagi pelaku UMKM di Riau," ujar Zulmansyah di Jakarta, Senin (01/02/2025).

Menurut Zulmansyah, momentum HPN ini diharapkan mampu mempromosikan destinasi wisata unggulan Riau ke tingkat nasional. Dengan adanya kunjungan para jurnalis ke berbagai objek wisata, potensi pariwisata di Bumi Lancang Kuning akan semakin dikenal luas melalui pemberitaan di berbagai media. "Ini adalah kesempatan emas bagi sektor pariwisata untuk mendapatkan eksposur besar. Publikasi yang dilakukan wartawan yang hadir tentu akan meningkatkan daya tarik wisatawan ke Riau," tambahnya.

Sejumlah agenda dalam HPN 2025 juga akan melibatkan langsung masyarakat dan pelaku usaha setempat, seperti pameran jurnalistik dan bakti sosial. Kehadiran ribuan peserta yang terdiri dari wartawan, pemimpin redaksi, dan pemangku kepentingan industri media, akan mendorong peningkatan pendapatan bagi sektor jasa, transportasi, dan kuliner.

Selain itu, Zulmansyah juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam menyambut event nasional ini. "Kami berharap UMKM dan sektor pariwisata bisa menyiapkan produk dan layanan terbaiknya. Ini momentum besar bagi Riau untuk menunjukkan potensi ekonominya di hadapan publik nasional," katanya.

Dengan tema "Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas", HPN 2025 tidak hanya menjadi ajang refleksi dan penguatan peran pers dalam demokrasi, tetapi juga memberi manfaat ekonomi nyata bagi daerah penyelenggara. Diharapkan, efek domino dari acara ini dapat terus dirasakan dalam jangka panjang, terutama dalam memperkuat sektor UMKM dan pariwisata Riau. (adlis)