PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan mengadakan dua acara pariwisata berskala internasional pada 2025 sebagai upaya meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Ranah Minang.
"Kami berencana menggelar dua event pariwisata bertaraf internasional di Sumatera Barat pada 2025," ujar Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda, di Padang, Kamis.
Luhur, yang akrab disapa Budi, menjelaskan bahwa dua agenda tersebut adalah World Islamic Entrepreneur Summit yang dijadwalkan berlangsung pada 10 September 2025, serta Mandeh Exotic Run yang akan digelar pada Juli 2025.
Selain itu, Pemprov Sumbar juga tengah mengidentifikasi berbagai agenda nasional dan lokal yang memiliki potensi menarik wisatawan asing dari berbagai negara. Budi berharap kalender pariwisata yang sedang dirancang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, ke Sumbar.
Di sisi lain, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Sugeng Arianto, mengungkapkan bahwa jumlah wisatawan mancanegara yang tiba melalui Bandara Internasional Minangkabau pada November 2024 mencapai 6.041 kunjungan.
Mayoritas wisatawan yang datang berasal dari Malaysia dengan 4.977 kunjungan, diikuti oleh Singapura (78 kunjungan), Australia (67), China (29), dan Inggris (29 kunjungan).
Dalam laporan bulanannya, BPS juga mencatat bahwa rata-rata lama menginap wisatawan asing dan domestik di hotel berbintang selama November 2024 adalah 1,23 malam, turun sedikit dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 1,24 malam.
"Untuk wisatawan asing, rata-rata lama menginap di Sumbar mencapai 1,40 malam, meningkat 0,06 malam dibandingkan Oktober," jelas Sugeng. *